Longsor di Luak Sao Agam, Masih Gunakan Sistem Buka Tutup

 

Titik longsor di Luak Sao,  Agam Kemarin, saat ini sudah bisa dilewati kendaran meski dengan sistim buka tutup. (DC)

Agam- Longsor yang menutup badan jalan utama penghubung Bukitinggi dengan Lubuk Basung di Jorong Luak Sao,  Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Jumat 8/01/21 kemarin, saat ini sudah bisa kendaraan setelah semalam alat berat dikerahkan untuk membersihkan material.

Meski demikian, pantauan Kitapunya.id arus lalu lintas masih menerapkan sistem buka tutup lantaran masih terdapat sisa material longsor berupa pohon tumbang dan tanah bercampur batu. Sedangkan sejumlah petugas dari BPBD Agam, Pemadam Kebakaran, TNI dan Polri terlihat membantu membersihkan sisa lumpur yang merusak bagian depan sebuah warung milik Yani, warga setempat.

Saat kejadian sekitar pukul tiga sore lewat, hujan yang turun sangat deras sejak siang, mendadak berhenti. Ia pun keluar warung bersama anak.  Namun tiba tiba tebing setinggi sekitar 20 meter tepat di  seberang jalan warungnya tersebut, ambruk dan mengeluarkan suara dentuman keras. Tak lama setelah itu tanah di tebing tersebut runtuh. Yani yang saat itu bersama anaknya, hanya bisa lari ke dalam kamar. 

Sejumlah petugas BPBD Agam melakukan upaya pembersihan pohon tumbang akibat longsor di Luak Sao.(DC)

 

Pasrah sembari  berdoa karena saat kejadian tidak ada tempat yang bisa dijadikan sebagai  tempat evakuasi. " Di bawah sudah jurang sedangkan tanah longsoran sudah di depan mata", ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Beruntung material longsor tidak sempat masuk ke dalam kamar.

"Dua motor dan mobil sempat tertimbun sebagian,  tapi sekarang sudah di bersihkan. Alhamdulillah tidak rusak berarti", tambahnya saat di temui Kitapunya.id. Setelah situasi sedikit tenang, ia bersama anak istri lalu mengungsi ke rumah mertua tak jauh dari  lokasi kejadian.


Yani masih bersyukur longsor tidak terlalu besar, meski mengenai warung mereka. Sebab ia dan keluarga berhasil selamat. (DC)


0 Comments