Naik jadi 38 Kasus, Ini Sebaran Pasien Covid-19 di Sumbar
PADANG-Angka pasien positif-19 di Sumbar, Jumat malam (9/8) naik jadi 38 orang. Jumlah ini naik tiga angka dibanding laporan pagi tadi sebanyak 35 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covdi-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan dari 1.929 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.982 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.891 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 91 spesimen), terkonfirmasi tambahan 38 warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 4 orang.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 38 orang. Rincinannya :
Kota Padang
1. Wanita 49 tahun, warga Banda Buek, status IRT, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 15 tahun, warga Banda Buek, status pelajar, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Bayi (laki-laki) 3 bulan, warga Ulak Karang Selatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Batita (laki-laki) 2 tahun, warga Ulak Karang Selatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 64 tahun, warga Ulak Karang Selatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 69 tahun, warga Ulak Karang Selatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 36 tahun, warga Kampuang Jua, pekerjaan karyawan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 48 tahun, warga Rawang, pekerjaan karyawan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Pria 49 tahun, warga Kampuang Pondok, pekerjaan karyawan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita 45 tahun, warga Lolong Belanti, pekerjaan karyawan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Wanita, warga pegambiran, pekerjaan swasta, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman
1. Wanita 21 tahun, warga Rimbo Karanggo, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 39 tahun, warga Ulakan Tapakis, pekerjaan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 8 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Pariaman
1. Wanita 43 tahun, warga Kampuang Rawa, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 35 tahun, warga Kampuang Rawa, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Solok
1. Wanita 18 tahun, warga Kubuang, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 49 tahun, warga Saok Laweh, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 23 tahun, warga Saok Laweh, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 18 tahun, warga Saok Laweh, status pelajar, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 44 tahun, warga Saok Laweh, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 27 tahun, warga Arosuka, pekerjaan Polri, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Balita (laki-laki) 3 tahun, warga Koto Baru Kubuang, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Solok
1. Pria 21 tahun, warga Sariak Alahan Tigo, pekerjaan swasta, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 70 tahun, warga Koto Panjang, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 39 tahun, warga Pasa Pandan Aia Mati, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 30 tahun, warga Nan Balimo, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 30 tahun, warga Nan Balimo, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 55 tahun, warga IX Korong, pekerjaan Guru, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Pria 17 tahun, warga Nan Balimo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Wanita 37 tahun, warga IV Korong, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 42 tahun, warga Nan Balimo, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Pria 47 tahun, warga Pasa Pandan Aia Mati, pekerjaan swasta, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Wanita 50 tahun, warga Kampuang Jawa, pekerjaan Guru, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Wanita 42 tahun, warga Kampuang Jawa, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Wanita 26 tahun, warga Kampuang Jawa, pekerjaan pegawai, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Wanita 54 tahun, warga Simpang Rumbio, pekerjaan ASN, didugs terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam
1. Pria 18 tahun, warga Tilatang Kamang, status pelajar, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Medan tanggal 6 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 15 tahun, warga Tilatang Kamang, status pelajar, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Medan tanggal 6 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 4 orang dengan rincian:
1. Pria 57 tahun, warga Lubuak Buayo, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
2. Pria 47 tahun, warga Kuranji, pekerjaan dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS. Unand.
3. Pria 16 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS. Unand.
4. Pria 29 tahun, warga Lubuak Kilangan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
Kasus Suspek dengan total 197 orang. Dirawat sebanyak 16 orang.Isolasi mandiri sebanyak 181 orang.
Sementara, dari 19 Kabupaten Kota se Sumatera Barat, setelah 20 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:
Zona Orange (3 Daerah): Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang.
Zona Kuning: (13 Kab Kota) Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat
Zona Hijau: (3 Kab Kota) Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan. YL