Mahasiswa Terdampak Covid-19, Poltekes Kemenkes Padang Ketuk Pintu Hati Alumni untuk Berbagi

Pembukaan webinar Poltekes Kemenkes RI Padang, dalam rangka Dies Natalis ke 38 tahun. Ist

PADANG-Wabah Covid-19 telah berimbas pada semua lini. Termasuk dunia pendidikan. Seperti diutarakan Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekes Kemenkes RI Padang, Hj.Awalia Gusti, S.Pd, M.Si, dalam webinar Manajemen Risiko Kesehatan Lingkungan Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, yang berlangsung pada Kamis dan Jumat 6 dan 7 Agustus 2020.

Dalam webinar itu pihak kampus berupaya menggalang dana dari para alumni untuk adik kelasnya yang terdampak Covid-19 hingga tak mampu membayar uang kuliah pada semester ini.

"Kami tahu salah satu kegiatan dari panitia dalam Dies Natalis ke 38 ini adalah mengetuk pintu hati para alumni untuk ikut merasakan kerisauan dari para mahasiswa. Mereka saat ini berada dalam ambang kegalauan atas dampak dari pandemi. Mahasiswa belum sanggup membayar uang kuliah. sehingga masih membuat pernyataan tunda bayar. Tidak sedikit mahasiswa yang sudah putus harapan akan kegagalan, ka tidak bisa mengikuti kuliah, karena orangtua mereka yang kehilangan mata pencaharian," kata Awalia, saat webinar yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Jurusan Kesling Kemenkes RI Padang, ke 38 tahun.

Pihak kampus katanya, sangat menyambut baik gagasan panita untuk membuat cara berbagi kasih dengan mengumpulkan uluran tangan dari kakaknya yang telah berhasil dan memiliki sedikit rezeki untuk berbagi kepada mahasiswa tersebut.

"Seberapa pun besarnya uluran tangan para alumni sangatlah berarti bagi mereka. Kami tidak memandang dari jumlahnya, tapi nilai-nilai kepedulian. Alumnis ikut sharing itulah yang kiranya menumbuhkan motivasi dan semangat pada anak-anak kita. Mudah-mudahan apa yang ibuk bapak saudara berikan menjadi ladang pahala kelak. Aamin..," ujar Awalia.

Dari dulu, sebutnya, Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekes Kemenkes Padang terkenal dengan kekerabatan yang sangat tinggi. Itu diajarkan almarhum Asrul Ismael. Di mana antara dosen dan mahasiswa pada saat tertentu tidak ada gap satu sama lain.

"Warisan itu sampai sekarang masih kita ikuti. Selama ini hubungan silaturrahmi antara sesama dosen dengan alun tetap terjalin. Dengan harapan tentunya hubungan silaturrahmi ini juga tetap terjaga antar alumni. Terlebih pada masa pandemic ini. Hubungan bisa masih bisa tersambung walau hanya lewat online. Pandemi ini memang membuat kita tidak dapat bersua secara langsung, namun harapan kita masih bisa produktif dalam bekerja dan tetap menjaga silaturrahmi," terangnya.

Pada kesempatana itu pihak kampus, mewakili mahasiswa menyampaikan terima kasih kepada alumni yang telah berpartisipasi membantu adik kelasnya. Sebagai jurusan yang berumur mendekati kepala empat, usia yang sangat matang, tentu Jurusan Kesling menginginkan jurusan ini dikenal bukan lah sebagai penonton di tengah pandemi. Awalia mengajak semua akademisi kampus hingga alumni memberikan kontribusi dan bersinergi menunjukan kiprah sebagai profesi yang handal dibidangnya. Ikut mengedukasi masyarakat mencegah penyakit-penyakit berbasis lingkungan.

"Kita tahu semakin lama kinerja kita semakin terukur. Ada standar keprofesian yang harus dimiliki, sebagai lulusan mahasiswa harus mengikuti uji kompetensi dan harus memiliki surat tanda registrasi agar bisa bekerja dibidangnya. Kita tidak bisa lagi bekerja asal-asalan. Untuk itu lah kita harus memotivasi diri sendiri dan terus meningkatkan kualitas diri dan profesi," bebernya.

Dia juga berharap jurusan kesehatan lingkungan semakin berjaya dan semoga momen ulang tahun di tengah pandemi, tetap membuat kampus dan alumni semangat dan terus berprestasi serta berkarya di bidang apa pun dan dimana pun mereka berada.

Wabinar yang berlangsung selama dua hari itu diikuti ribuan peserta. Mereka terdiri dari akademisi kampus, mahasiswa, alumni dan jajaran kesehatan lainnya. Khusus peringatan Dies Natalis Jurusan Kesling, selain daring juga digelar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara Ketua Pelaksana Acara, Sri Lestari A, SKM, M. Kes, mengatakan webinar tersebut menghadirkan nara sumber berkompeten seperti Prof. dr. Abdul Kadir, PH, D, SP. THT-KL(K) MARS, Kepala PPSDMK, Prof dr. Umar Fahmi Achmadi, MPH.,Ph. D, Dr. dr. Andani Eka Putra, Dr. Burhan Musli, SKM, MSi, dan Dr. Rosidi Roslan, SKM, MPH, MH. YL