![]() |
Proses pemotongan hewan kurban di Panti Asuhan Anak Mentawai Gurun Laweh Padang. Dok kitapunya |
PADANG– Suasana penuh kebersamaan dan suka cita menyelimuti Panti Asuhan Anak Mentawai di Padang pada perayaan Idul Adha tahun ini. Sebanyak 84 anak panti merayakan Hari Raya Kurban dengan penuh syukur, berkat sumbangan tiga ekor sapi dan dua ekor kambing.
Pimpinan Panti Asuhan Anak Mentawai Ustad Yusuf Pema, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kurban yang diterima.
"Dua ekor sapi merupakan sumbangan dari grup donatur, dan satu ekor sapi lainnya berasal dari APB, sebuah organisasi masyarakat. Sementara itu, dua ekor kambing juga menambah berkah kurban kami tahun ini," jelas Yusuf, Sabtu (7/6).
Daging kurban tidak hanya dinikmati oleh anak-anak panti, tetapi juga dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, mempererat tali silaturahmi. Khusus untuk anak-anak panti, daging kurban akan diolah dan dimasak bersama oleh anak-anak panti bersam istri pimpinan panti. hal itu menciptakan momen kebersamaan yang hangat dan penuh makna.
Ajang Silaturahmi Tahunan Anak-anak Mentawai
Lebih dari sekadar perayaan kurban, Idul Adha di Panti Asuhan Anak Mentawai juga menjadi ajang silaturahmi tahunan bagi anak-anak Mentawai yang datang dari luar panti. "
Setiap tahun, anak-anak Mentawai yang merantau ke Padang akan berkumpul di sini. Ini menjadi momen berharga untuk mereka saling bertemu dan menjaga ikatan persaudaraan," tambah Yusuf.
Dikatakannya, dihari biasa anak-anak panti sangat jarang mengkonsumi daging sapi, mengingat harga daging sapi yang tinggi
"Idul Adha inilah moment bagi anak-anak makan daging sapi sepuasnya," terang Yusuf yang juga alumni Panti Anak Mentawai Padang.
Tantangan Anak Panti
Di balik kebahagiaan Idul Adha, Panti Asuhan Anak Mentawai juga menghadapi tantangan, terutama terkait biaya pendidikan anak-anak.
![]() |
Anak panti bersama istri pimpinan panti sedangkan mengolah daging kurban menjadi aneka masakan. Dok kitapunya.id |
"Kendala terbesar kami saat ini adalah biaya pendidikan anak-anak. Semoga ke depan makin banyak donatur untuk anak-anak kita dari Mentawai yang sudah menjadi mualaf,_ harapnya.
Terpisah, Ketua Relawan Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai, Gurun Laweh, Padang Dr. Dra. Arnelli Darwita, SH, M.Kn, mengatakan pemotongan hewan kurban dari donatur Panti Anak Mentawai Gurun Laweh sudah berlangsung sejak 5 tahun terakhir.
"Pemotongan hewan kurban di kantin bertujuan untuk menambah kebutuhan gizi anak-anak. Karena dihari biasa anak-anak sangat jarang makan daging sapi," disebutkan, tahun ini ada dua sapi dan dua kambing dark para donatur.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para rekan-rekan donatur yang sudah mau partisipasi untuk melaksanakan penyembelihan hewan qurban di Panti. In Syaa Allah jadi amal jariyah buat kita semua," ujar Arneli Darwita.
Dia berharap makin banyak donatur dari berbagai profesi, pengusaha yang dermawan lainnya untuk anak-anak Panti Asuhan Gurun Laweh Padang. Bagi donatur yang ingin menyalurkan bantuan untuk anak-anak panti bisa datang langsung ke Jallan Gurun Lawas No 18 Padang
Selain itu Arneli juga mengajak pembaca/ komunitas yang punya Gerakan Sedekah Jum’at atau sedekah pakaian layak pakai bisa menghubungi Panti Asuhan Anak Mentawai Gurun Laweh Padang untuk disalurkan dan dinikmati oleh anak2 panti.
Sementara untuk bantuan dana bagi anak-anak Panti Asuhan Mentawai Gurun Lawas Padang bisa menghubungi nomor kontak Ustad Yusuf Pema di 0821-7461-1443.
0 Comments