![]() |
Satu unit truk CPO menabrak rumah warga di Jalan Raya Indarung, Kota Padang, Rabu dini hari (23/4) pukul 1.54 WIB. Foto: Dokumentasi BPBD Kota Padang |
PADANG- Suasana hening dini hari di Jalan Raya Indarung, Kota Padang, pecah menjadi duka yang mendalam. Sebuah truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) hilang kendali dan menghantam sebuah rumah warga pada Rabu (23/4) pukul 01.54 WIB. Akibat kecelakaan nahas ini, dua balita tak berdosa meregang nyawa, sementara dua anggota keluarga lainnya mengalami luka-luka, termasuk sopir truk.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengungkapkan identitas para korban. Dua nyawa yang melayang adalah Harpan Masegaf (5) dan Kalia Valisa (3), keduanya merupakan penghuni rumah beralamat di Padang Besi Nomor 24, Kelurahan Padang Besi. Kesedihan mendalam tentu menyelimuti keluarga yang ditinggalkan.
Selain korban jiwa, kecelakaan tragis ini juga menyebabkan luka-luka pada Yuliana (31), yang juga penghuni rumah, serta putranya, Muhammad Rafa (10). Sopir truk CPO, Bisrendra Nardi (44), turut menjadi korban luka dalam insiden tersebut. Seluruh korban telah dievakuasi ke Semen Padang Hospital (SPH) untuk mendapatkan penanganan medis.
Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kota Padang segera bergerak cepat melakukan evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan rumah. Selain itu, petugas juga melakukan pemotongan pohon yang tumbang akibat hantaman truk serta membersihkan material yang berserakan di badan jalan, memastikan arus lalu lintas kembali normal.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, mengungkapkan kronologis sementara kejadian mengerikan ini. Berdasarkan penyelidikan awal, truk CPO yang dikemudikan oleh Bisrendra Nardi (44) diduga mengalami rem blong. Kondisi fatal ini menyebabkan truk tak terkendali, oleng hingga menabrak pembatas jalan dan pohon sebelum akhirnya menghantam rumah warga dengan keras.
"Saat ini tim penyidik masih bekerja keras melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga sedang berlangsung untuk mengumpulkan bukti-bukti yang akan mengungkap tabir tragedi dini hari ini," tegas Kompol Sosmedya.
Kecelakaan tragis ini menambah daftar panjang betapa berbahayanya potensi kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan kendaraan berat. Masyarakat sekitar dan pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati dan pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap penyebab pasti kecelakaan serta mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
0 Comments