Ketua Departemen/KSM Obstetri Ginekologi FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil Padang, Boby Indra Utama, |
Ketua Program Studi Obgyn Sp 1, Dr. Defrin, menjelaskan bahwa plasenta akreta adalah kondisi di mana plasenta menempel lebih dalam dari biasanya pada dinding rahim. Meskipun memerlukan perhatian khusus, pemahaman yang baik mengenai kondisi ini dan deteksi dini dapat membantu tim medis memberikan penanganan yang optimal. "Pada kehamilan normal, plasenta menempel pada lapisan tertentu rahim. Pada plasenta akreta, perlekatan ini sedikit lebih dalam. Dengan pemantauan yang baik, kita dapat mengelola kondisi ini dengan lebih terencana," ujarnya.
Salah satu langkah penting dalam mengidentifikasi potensi plasenta akreta adalah melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) rutin selama kehamilan. Dr. Defrin menekankan bahwa USG merupakan alat yang aman dan efektif untuk memantau perkembangan kehamilan secara keseluruhan, termasuk posisi dan kondisi plasenta. "Melalui USG, kita dapat mendeteksi dini jika ada indikasi plasenta akreta. Dengan deteksi dini, kita memiliki lebih banyak waktu untuk merencanakan penanganan yang terbaik bagi ibu dan bayi," jelasnya, Senin (21/4). Ia menambahkan bahwa RSUP M. Djamil saat ini memiliki fasilitas dan tim medis yang terlatih untuk menangani kasus plasenta akreta, sehingga menjadi pusat rujukan bagi daerah lain.
Ketua Departemen/KSM Obstetri Ginekologi FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil Padang, Boby Indra Utama, menyampaikan bahwa peningkatan kasus plasenta akreta yang terpantau kemungkinan berkaitan dengan semakin baiknya sistem deteksi dan rujukan. Ia juga menyoroti riwayat operasi sesar sebagai salah satu faktor yang perlu diperhatikan. "Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat operasi sesar, penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dengan begitu, potensi risiko dapat diidentifikasi dan dikelola dengan baik," tuturnya.
Boby juga mengapresiasi program pemerintah yang mendorong pemeriksaan USG pada ibu hamil. Menurutnya, langkah ini sangat membantu dalam memantau kesehatan ibu dan bayi secara keseluruhan. RSUP M. Djamil juga aktif dalam memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada tenaga kesehatan di daerah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menangani kasus-kasus kehamilan berisiko, termasuk plasenta akreta.
"Kami berharap ibu hamil semakin memahami pentingnya pemeriksaan kehamilan rutin, termasuk USG. Dengan pemeriksaan yang teratur, kita dapat memantau kondisi kehamilan dengan lebih baik dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika ada indikasi kondisi seperti plasenta akreta. Kami di RSUP M. Djamil siap memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan bayi," pungkasnya dengan optimisme.
0 Comments