M. Djamil Berusia 71 Tahun, Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan Unggul

Jajaran Direksi RSUP M.Djamil, dewas dan para relasi foto bersama sebelum memotong kue dalam merayaan HUT RSUP M.  Djamil ke 71 dan peringatan HKN ke 60, Sabtu (23/11) Yuke 
PADANG-Pada Sabtu 23 November 2024 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, merayakan hari jadinya yang ke 71 tahun. Angka itu menunjukan RS plat merah tersebut makin matang dalam usia. 

Dirut RSUP M. Djamil Padang, dr. Dovy Djanas, SpOG, berkomitmen melaksanakan transformasi pelayanan kesehatan menjadi lebih paripurna baik sarana prasarana maupun pelayanan yang diberikan.

"71 tahun bukanlah usia yang muda lagi. Kami berharap RSUP M Djamil bisa menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Sumatera Barat dan Sumatera Tengah. Untuk itu kami, terus berupaya meningkatkan pelayanan, memperkuat sumber daya manusia serta menjawab berbagai tantangan," kata Dovy disela perayaan HUT RSUP M. Djamil Padang sekaligus peringatan HKN ke-60 di halaman Poliklinik Rawat Jalan, Sabtu 23 November 2024.

Dikatakannya, ke depan RSUP M. Djamil masih mempunyai tugas besar terutama dalam mewujudkan transformasi kesehatan lebih baik. Selama tahun 2024 telah banyak capaian-capaian yang diraih. Semua itu tidak lepas dari dorongan dan support terutama dari Dewas.

"Momen ulang tahun ini diharapkan seluruh jajaran direksi, manajemen serta pegawai bertekad menjadikan RSUP M Djamil sebagai kebanggaan masyarakat," pintanya.

Saat ini RSUP M.Djamil melayani sekitar 1.300 pasien rawat jalan dalam satu hari, sedangkan rawat inap mencapai ratusan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 800.

"Ini menjadi upaya kami bersama bagaimana memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas kepada masyarakat pengguna jasa rumah sakit," katanya.

Dovy mengatakan RSUP M Djamil Padang memiliki moto sebagai tujuan bersama yakni "PEDULI", singkatan dari Profesional, Empat, Daya saing, Utama, Loyal, dan Ikhlas.

Sejalan dengan hal tersebut rumah sakit yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati Padang itu, kini juga telah memiliki rencana induk (masterplan) untuk pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit.

"Pengembangan sarana dan prasarana ini penting, karena jika itu semua telah lengkap maka devisa tidak perlu lari lagi ke negara tetangga untuk berobat," katanya.

RSUP M. Djamil Padang juga terus menggencarkan riset serta penelitian untuk menghadirkan produk-produk medis buatan anak negeri.

Sementara itu Selain itu Dewan Pengawas (Dewas) RSUP M Djamil, Drg. Arianti Anaya, mengatakan agar RSUP M Djamil Padang sejalan dengan tranformasi kesehatan yang dibuat oleh Kementrian Kesehatan RI, terutama pada pilar kedua layanan dan rujukan, maka M. Djamil harus meningkatkan berbagai layanan. Khususnya penyakit jantung, cancer yang terus meningkat, stroke dan urologi. 

"Untuk itu berbagai fasilitas, baik alat, prasarana, sarana hingga SDM harus akan tingkatkan," sebutnya.

Arianti, berharapa kedepan RSUP M Djamil menjadi rujukan, bukan hanya di Sumatera Barat tetapi sekitarnya. Guna mencegah orang Indonesia semakin banyak berobat ke luar negeri.

Acara juga dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar yang berharap RSUP M Djamil dapat terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, dan menjadi rumah sakit kebanggaan di Padang.

Jalan santai bersama ini dilepas secara langsung oleh Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr . dr . Dovy Djanas, Sp.OG(K)., Pj Walikota Padang Andree Harmadi Algamar, dan Rektor Unand Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP.

Perayaan HUT RSUP M. Djamil ke 71 itu dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan diantaranya, seminar, webinar, edukasi, turnamen olahraga, donor darah, tabur bunga,pembagian paket buah untuk pasien dan sunatan massal. YL

0 Comments