Mahyeldi Tinjau Persiapan Peresmian Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Gubernur Sumbar dan jajaran saat meninjau persiapan prosesi pemberian nama Masjid Raya Sumbar, Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Ist

PADANG - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau langsung kesiapan acara peresmian penambahan nama Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, pada hari Kamis (4/7/2024). Acara peresmian tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2024 mendatang, bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H.

"Insya Allah, pada tanggal 7 Juli 2024 mendatang, bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H, kita akan meresmikan penambahan nama Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat," ungkap Gubernur Mahyeldi, didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal; Kepala Biro Kesra, Al Amin; dan Kepala Biro Umum, Edi Dharma.

Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa penambahan nama masjid ini telah mendapatkan restu dan sambutan positif dari keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Acara peresmian ini nantinya akan dihadiri oleh tidak kurang dari 60 orang keturunan ulama besar asal Sumbar yang pernah menjadi Imam Besar Masjidil Haram tersebut.

"Kehadiran keturunan Syekh Ahmad Khatib di Sumbar ini juga untuk menghadiri seminar di berbagai perguruan tinggi di Sumbar. Rombongan keturunan beliau yang datang ini dari berbagai latar belakang, mulai dari dokter spesialis, ulama, pengusaha, dan pejabat pemerintahan. Semoga dengan adanya seminar ini, perguruan tinggi di Sumbar juga bisa bekerja sama dengan Arab Saudi," ujar Gubernur Mahyeldi.

Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi menceritakan tentang kunjungannya ke Kedutaan Besar Arab Saudi beberapa bulan lalu. Di sana, ia melihat banyak peluang beasiswa di Arab Saudi untuk berbagai bidang keilmuan, mulai dari jenjang S1, S2, dan S3, baik syariah maupun sains secara umum.

"Oleh karena itu, kita harapkan momentum kepulangan keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib ini bisa menjadi momen untuk menjalin sinergi dan pengembangan potensi ranah dan rantau, untuk kemajuan dan kebangkitan Sumbar ke depan, baik untuk bidang pendidikan, pariwisata, investasi, dan lain sebagainya," harap Gubernur Mahyeldi.



0 Comments