Jembatan Bailey Kembali Menghubungkan Tanah Datar Pasca Bencana

Jembatan Bailey

BATUSANGKAR- Kabar gembira bagi masyarakat Tanah Datar! Sebanyak 5 jembatan bailey telah selesai dibangun dan siap dilalui, menjembatani kembali akses yang sempat terputus akibat bencana banjir lahar dingin dan banjir bandang pada 11 Mei lalu.

"Dari 7 jembatan bailey yang dikerjakan TNI Angkatan Darat, 5 diantaranya sudah terpasang dan sudah dilalui oleh pengendara," ujar Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, Rabu (5/6).

Jembatan-jembatan tersebut, yaitu Jembatan Rona Taluak di Nagari Sungai Jambu, Jembatan Tigo Niniak di Nagari Parambahan, Jembatan Silaki 1 di Nagari Baringin, Jembatan Tanjung Pintu Rangkuangan, dan Jembatan Bawah Kubang di Nagari Koto Laweh, kini telah pulih dan dapat dilalui kendaraan roda dua hingga roda enam dengan beban maksimal 10-40 ton.

Sementara itu, dua jembatan lainnya, Jembatan Katiagan dan Jembatan Taweh di Nagari Paninjauan, masih dalam tahap pengerjaan. Tim bersama warga sedang mempersiapkan pondasi dan melansir material ke lokasi.

Selain 5 jembatan bailey TNI AD, satu jembatan darurat jenis acrows juga telah dipasang di Panti Rambatan, ruas jalan menuju Ombilin. Jembatan ini sudah bisa dilalui sejak Senin (3/6) dan merupakan bantuan dari PU Provinsi.

Bencana pada 11 Mei lalu mengakibatkan total 23 jembatan di enam kecamatan putus. 3 unit mengalami rusak berat dan 10 unit rusak ringan.

Pembangunan jembatan-jembatan ini merupakan hasil kerjasama antara TNI AD, Pemkab Tanah Datar, dan masyarakat setempat. Upaya gotong royong ini menunjukkan semangat pantang menyerah dan kepedulian untuk membangun kembali Tanah Datar pasca bencana. YL


0 Comments