Dinas Dukcapil Sumbar Bantu Korban Bencana Alam: Dokumen Kependudukan Terdampak Diperbaiki

Penyerahan dokumen baru bagi warga terdampak banjir lahar dingin Marapi oleh Petugas Dukcapil Sumbar. Ist

PADANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sumatera Barat (Sumbar) bergerak cepat membantu para korban bencana alam di wilayahnya. Tim khusus dibentuk untuk melakukan pendataan dan penerbitan dokumen kependudukan bagi penduduk yang terdampak.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sumatera Barat (Sumbar), Besri Rahmad mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai tindak lanjut Surat Kepala Dinas Dukcapil Sumbar Nomor: 300.2.1/175/Dukcapil.1/III-2024 tanggal 13 Maret 2024 perihal Pendataan Penduduk Rentan Adminduk pasca Bencana Alam.

"Sejak dibentuknya Tim Reaksi Cepat Pemulihan Dokumen Kependudukan Korban Bencana, melalui SK Kadisdukcapil Sumbar Nomor 470/080/Dukcapil.2/III/2024, tim telah melakukan pendataan, identifikasi, verifikasi, dan validasi di 6 kabupaten/kota terdampak," terang Besri kepada wartwan, Rabu (29/5/2024) di Padang. 

Disebutkannya, hingga saat ini, tercatat 504 jiwa terdampak di 4 kabupaten/kota telah mendapatkan dokumen kependudukan yang hilang/rusak akibat bencana diperbaiki. Berikut rinciannya:

Kabupaten Pesisir Selatan: 261 jiwa, dengan rincian 190 KK, 162 KTP elektronik, 3 KIA, 101 Akta Kelahiran, dan 24 Akta Kematian.

Kabupaten Padang Pariaman: 8 jiwa, dengan rincian 8 KK dan 8 Akta Kematian.

Kabupaten Agam: 272 jiwa, dengan rincian 10 KK, 17 KTP elektronik, 3 KIA, 6 Akta Kelahiran, dan 1 Akta Kematian.

Kabupaten Tanah Datar: 5 jiwa, dengan rincian 1 KK dan 1 KTP elektronik.

Selain itu, Dinas Dukcapil juga telah menerbitkan 3 KK, 2 KTP elektronik, dan 10 Akta Kelahiran bagi korban kebakaran di Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, pada 16 April 2024.

Tim Dukcapil Sumbar masih terus melakukan pendataan, identifikasi, verifikasi, dan validasi di lapangan. Diperkirakan 3.503 jiwa pengungsi akan mendapatkan dokumen kependudukan baru untuk menggantikan dokumen yang hilang/rusak.

Dinas Dukcapil juga mencatat 62 korban jiwa akibat bencana alam di 4 kabupaten/kota, yaitu 24 jiwa di Kabupaten Agam, 32 jiwa di Kabupaten Tanah Datar, dan 2 jiwa di Kota Padang Panjang.

Upaya Dinas Dukcapil Sumbar ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban bencana alam dan memperlancar proses pemulihan pasca bencana. b

 

0 Comments