BNPB dan Gubernur Sumbar Janjikan Relokasi dan Bantuan Dana Bagi Korban Bencana di Agam!


Pemerintah dan masyarakat korban galodo Marapi berdoa bersama agar terhindar dari bencana alam berikutnya.Ist

AGAM- Kabar gembira datang bagi para pengungsi korban bencana banjir lahar dingin dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah memastikan bahwa pemerintah akan merelokasi warga terdampak dan memberikan berbagai bantuan.

Belasungkawa dan Arahan Presiden

Letjen Suharyanto menyampaikan duka mendalam dari Presiden Joko Widodo kepada para korban bencana. Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan masyarakat dengan arahan langsung dari Presiden.

Perbaikan dan Pendataan Terus Berlangsung

Memasuki hari ketiga pasca bencana, perbaikan terus dilakukan. Salah satu fokus utama adalah pendataan kerusakan rumah warga. Letjen Suharyanto menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan segera, yang dimulai dari tingkat wali nagari hingga gubernur.

Relokasi dan Dana Tunggu Hunian (DTH)

Bagi warga yang direlokasi, pemerintah akan membangunkan rumah di tempat yang aman. Lahan untuk pembangunan rumah disiapkan oleh pemerintah daerah. Selama proses pembangunan, warga akan menerima DTH untuk membantu biaya hidup di tempat penampungan.

Bantuan Perbaikan Rumah

Bantuan juga diberikan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan, dikategorikan berdasarkan tingkat kerusakan:

Rusak ringan: Rp15 juta

Rusak sedang: Rp30 juta

Rusak berat: Rp60 juta

Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk bangunan.

Normalisasi Sungai dan Dukungan Masyarakat

Gubernur Mahyeldi menambahkan bahwa normalisasi sungai-sungai yang berpotensi banjir lahar dingin akan dilakukan. Namun, diperlukan dukungan penuh masyarakat, terutama dalam hal pembebasan lahan.

Bantuan Pendidikan dan Usaha

Pemprov Sumbar juga mencarikan solusi untuk membantu anak-anak korban bencana yang terancam putus sekolah. Bantuan modal usaha juga akan diberikan kepada para pelaku usaha yang terdampak.

Koordinasi dan Pendataan Akurat

Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa Pemprov Sumbar terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan lokasi relokasi yang tepat dan memastikan pendataan yang akurat dan lengkap.

Pejabat yang Hadir

Kunjungan ke Posko Pengungsian Bukik Batabuah dihadiri oleh Pangkogabwilhan I Laksdya Agus Hariadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasan Hasibuan, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Danlantamal II Padang Laksma TNI Syufenri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam Edi Busti, dan sejumlah pejabat lainnya.

Bantuan dan kepedulian dari pemerintah diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana. Mari kita doakan agar proses pemulihan berjalan lancar dan para korban dapat segera kembali ke kehidupan normal.


0 Comments