25 Titik Hulu Sungai Ditemukan di Marapi, Waspada Banjir Bandang Susulan!

Gunung Marapi tampak berdiri dengan gagah. Dok Kitapunya

BUKITTINGGI - Tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menemukan 25 titik hulu sungai di Gunung Marapi yang menjadi penyebab utama banjir bandang dahsyat yang terjadi beberapa hari lalu.

Kepala BMKG Pusat, Prof. Dwikorita Karnawati, mengungkapkan hasil temuan ini setelah melakukan peninjauan langsung ke Marapi menggunakan helikopter. "Hulu sungai ini sudah saling bertemu, sehingga debit air semakin besar dan memicu banjir bandang," jelas Dwikorita.

Lebih lanjut, Dwikorita memperingatkan potensi banjir susulan masih tinggi karena curah hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa minggu ke depan. Ditambah lagi, endapan air di abu vulkanik dan longsor di lereng Marapi juga berpotensi memperbesar debit air.

Oleh karena itu, BMKG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi untuk tetap waspada dan selalu mengikuti informasi terbaru terkait potensi bencana. BMKG juga siap mendukung instansi terkait dalam memberikan peringatan dini dan membangun sistem mitigasi bencana permanen.

Langkah-langkah Mitigasi Bencana:

Membangun 27 sabo dam di 25 DAS (Daerah Aliran Sungai) di sekitar Marapi.

Membangun sistem peringatan dini khusus bahaya lahar dan banjir bandang.

Melakukan pengawasan pembangunan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keamanan bencana.

Imbauan untuk Masyarakat:

Tetap waspada dan ikuti informasi terbaru dari BMKG dan instansi terkait.

Hindari beraktivitas di daerah yang berpotensi terdampak banjir bandang.

Segera evakuasi diri ke tempat yang aman jika terjadi tanda-tanda bahaya.

Mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri dari potensi bencana alam. Ingat, keselamatan adalah yang utama!


0 Comments