Tingkatkan Kapasitas, Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Latih SDM RS Lapangan Sumbar


Peserta saat memasang tenda RS  Darurat bantuan dari Unichef untuk Sumbar. Dok Kitapunya.id


PADANG-Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM, Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan dan pendirian tenda Rumah Sakit Lapangan EmergencyMedical Team (EMT) tipe II, di kawasan Rumah Sakit Lapangan Sumbar  Jalan Raya Gadut Padang, Jumat (3/11).

Staf Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Ikhsan Muhammad Yusuf, mengatajan Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi bencana yang menimbulkan krisis Kesehatan sehingga di perlukan peninggkatan kapasitas untuk upaya pengurangan resikonya.

"Penyiapan logistik merupakan salah satu komponen dari peningkatan kapasitas. Dimana peran logistik kesehatan pada saat bencana sangat penting dalam upaya penanganan krisis kesehatan. Dalam hal ini pemberian pelayanan Kesehatan dilakukan  Emergency Medical Team dan unit kesehatan lainnya," kata Ihsan usai memberikan pelatihan pemasangan tenda Rumah sakit Darurat RS Sumbar.

Untuk itu SDM RS Sumbar sebagai yang berada di bawah Krisis Kesehatan Kemenkes RI perlu diberi pelatihan mendirikan tenda RS Darurat tersebut. Disebutkannya, Rumah Sakit lapangan adalah suatu media pelayanan Kesehatan yang di Set-Up ketika fasilitas Kesehatan tidak mampu menunjang pelayanan Kesehatan pada saat krisis Kesehatan terjadi. 

Indonesia memiliki 10 set Tenda Rumah Sakit Lapangan yang di siagakan di 10 Regional Pusat Krisis Kesehatan 1 set terdiri dari 19 unit tenda. 


Tim Krisis Kesehatan Kemenkes RI foto bersama dengan SDM RS Lapangan Sumbar.Dok Kitapunya

"Pelatihan pendirian tenda ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM di Regional Pusat Krisis Kesehatan.  Sehingga diharapkan SDM di Regional siap dalam melakukan upaya penanggulagan krisis Kesehatan khususnya dalam hal menyiapan tenda untuk Rumah Sakit Lapangan.   

Disebutkannya, tim Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI awal Oktober 2023 lalu telah mendapatkan ilmu lewat pelatihan mendirikan tenda rumah sakit bencana di Sentul Bogor, selama empat hari. Setelah mendapatkan ilmu, mereka kemudian berbagi ilmu kembali kepada tim Rumah Sakit Lapangan Emergency Medical Team (EMT) tipe II beberapa provinsi, termasuk Sumbar.

"Saat pelatihan itu kami diberikan materi tentang cara pendirian tenda dengan berbagai situasi. Mulai dari kondisi tanah, saat cuaca hujan harus bagaimana, situasi panas bagaimana dan lain sebagainya. Ilmu ini yang kami bagikan ke tim RS Lapangan Regional II Sumbar," sebutnya.

Tenda pemberian Unichef terdiri dari 19 buah, dengan fungsi berbeda satu sama lain. Seperti tenda untuk operasi, ruang rawatan, administrasi, dapur labor, ruangan radiologi dan lainnya.

"Untuk tenda yang didirikan hari ini ukurannya 6 x 12 meter. Tenda paing besar dibanding yang lain. Ketika mendirikannya minimal butuh tenaga tujuh orang," sebut Ihsan.

Dia berhrap, pasca  pelatihan, ketika terjadi bencana atau krisis kesehatan yang tak diharapkan, tim RS Lapangan Regional II Sumbar, mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pengelola RS Lapangan Tipe II Sumbar, Syamsu Aprizal mengatakan di RS Lapangan tersebut tersimpan bantuan dari Krisis Kesehatan Kemenkes RI. Seperti tenda, alat kesehatan, APD, genset dan lain sebagainya.

Di RS Darurat Sumbar terdapat dua bangunan. Satu kantor dan satu gudang yang menyimpan aneka peralatan kesehatan yang akan digunakan saat situasi darurat. YL











0 Comments