Inilah Manfaat Program Masuk Surga, BKIM Sumbar



Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanuar, memberikan penjelasan tentang program Masuk Surga BKIM Sumbar. dok. kitapunya.id

PADANG-Setelah berhasil masuk 10 besar Innovative Government Award (IGA) 2023, program Masuk Surga atau Memberikan Akses Mudah dan Komprehensif kepada Seluruh Warga, Balai Kesehatan Indera Masyarakat Dinas Kesehatan, Senin (16/10) dinilai Tim Validasi Lapangan, IGA 2023.

Penilaian itu dipimpin oleh Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Agus Eko Nugroho, S.E., M.Appl.Econ (Master of Applied Economics). Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan kesehatan adalah pelayanan dasar, apalagi mata adalah bagian terpenting bagi manusia. 

"Setelah mendengarkan paparan Kadis Kesehatan, ternyata Program Masuk Surga sangat bagus karena sangat bermanfaat untuk masyarakat luas. Apalagi target BKIM ke depan dapat menjadi rumah sakit mata di Sumbar. Tentu jangkauannya makin luas dari sekarang," terang Eko, bersama pendamping Tim Teknis Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Kementerian Dalam Negeri, Nuril Fikri Aulia, SE, Msi, usai meninjau perlengkapan yang ada di BKIM Sumbar.

Kepala Balitbang, Drs. Bustavidia, MM, mengatakan berdasarkan tahapan validasi lapangan untuk penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023, ditetapkan 42 Pemerintah Daerah Nominator Akhir IGA. Rinciannya 7 (tujuh) provinsi, 16 (enam belas) kabupaten, 10 (sepuluh) kota, 4 (empat) daerah perbatasan dan 5 (lima) daerah tertinggal.

Tahapan selanjutnya kata Bustavidia adalah validasi lapangan dalam rangka mengecek kesesuaian materi presentasi dengan pelaksanaan dilapangan, dimana untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan dari tanggal 16 – 20 Oktober 2023.

"Inovasi non digital dengan nama MASUK SURGA (Memberikan Akses Mudah dan Komprehensif untuk Seluruh Warga). Kemudian ada inovasi digital dengan nama LIHAI (Laporan Informasi HArian Irigasi) dengan inovator dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi. Ini inovasi unggulan Provinsi Sumatera Barat yang telah dipresentasikan oleh Bapak Gubernur pada tanggal 25 September 2023," sebutnya.

Dijelaskannya, jumlah inovasi Provinsi Sumatera Barat yang telah dilaporkan sebanyak 459 inovasi, yang terdiri dari 139 inovasi non digital dan 320 inovasi digital. Dan dari total tersebut sebanyak 317 inovasi sudah tahap penerapan. Adapun jumlah inovasi yang dikirim untuk penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2023 ini adalah sebanyak 177 inovasi.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanuar kebutaan banyak disebabkan oleh katarak. Oleh karena itu melalui program Masuk Surga, kebutaan bisa dicegah sejak dini.

"Masyarakat tidak perlu takut memeriksakan matanya. Karena akan ada petugas yang memberikan penjelasan dengan jelas. Mulai dari screening, penjemputan, operasi dan hingga pasien kembali pulang ke rumah dengan aman dan nyaman. Sebab pasien dijemput dan diantarkan kembali menggunakan mobil ambulan milik BKIM Sumbar," terang dr. Lila, didampingi Kepala BKIM Sumbar, Beniara.

Dikatakannya, Katarak, biasanya banyak diderita lansia. Padahal saat usia senja mereka juga ingin beraktivitas. Seperti membaca Alquran, membaca koran dan lainnya.

"Proses screening mata telah dilakukan hingga ke nagari melalui masing-masing puskesmas. Untuk operasinya akan dilakukan di RS dan BKIM Sumbar. Semua demi mencegah kebutaan bagi masyarakat di daerah kita," paparnya. 

Sementara, drg. Afando Ekardo, sebagai penggagas program Masuk Surga, sangat bersyukur karena masuk 10 besar IGA 2023.

"Kami bangga dan bersyukur program Masuk Surga masuk 10 besar IGA 2023. Semoga ke depan program ini makin bermanfaat bagi masyarakat luas. Karena benar-benar memudahkan tanpa birokrasi panjang," pungkasnya. 107




0 Comments