Batik Ecoprint: Merajut Keindahan Alam dan Pembelajaran Berkelanjutan pada Kurikulum Merdeka


Oleh  Syilvia Angraini,S.Pd

Seni batik telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan pelestarian alam dan pendidikan berkelanjutan semakin mendesak. Inilah yang mendorong lahirnya konsep "Batik Ecoprint", sebuah perpaduan antara keindahan alam dan nilai-nilai pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.

SMP Negeri 17 Padang merupakan sekolah penggerak angkatan ke 2 diKotaPadang,mensukseskan pengimplementasian kurikulum merdeka menjadi focus utama sekolah ini.

Salah satu program unggulan dari sekolah ini adalah menanamkan kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran,salah satunya mengenalkan dan mengajarkan batik ecoprint kepada peserta didik dan seluruh warga sekolah pada umumnya.

Batik Ecoprint mengusung gagasan kreatif dalam merajut keindahan alam ke dalam kain. Proses pembuatannya mengandalkan seni cetak alami dengan memanfaatkan daun, bunga, dan bahan-bahan organik lainnya yang ditemukan di sekitar kita. Dengan demikian, setiap karya batik tidak hanya menjadi wujud seni yang indah, tetapi juga menceritakan cerita tentang keanekaragaman hayati dan ekosistem lokal.


Proses membatik 

Lebih dari sekadar seni visual, Batik Ecoprint juga memiliki nilai pendidikan yang luar biasa. Para pelajar dapat belajar tentang berbagai jenis tumbuhan, ekologi lingkungan, dan proses alami yang

terjadi selama pencetakan. Dengan melibatkan siswa dalam proses kreatif ini, mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga alam sekitar.

Penerapan Batik Ecoprint dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMPN 17 Padang menjadi langkah cerdas dalam mempersiapkan generasi mendatang. Selain melibatkan siswa dalam seni dan keindahan alam, konsep ini juga mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan inovasi. 

Siswa tidak hanya belajar tentang teknik batik, tetapi juga tentang bagaimana seni dapat menjadi media untuk menyampaikan pesan lingkungan dan keberlanjutan dan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Dengan mengintegrasikan Batik Ecoprint ke dalam Kurikulum Merdeka, SMP Negeri 17 Padang berharap tidak hanya menghasilkan produk seni yang bernilai tinggi, tetapi juga mendidik generasi yang peduli lingkungan dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang ekosistem tempat mereka tinggal. 

Inilah langkah nyata dalam merajut keindahan alam dengan pembelajaran berkelanjutan, demi masa depan yang lebih baik. (*)

1 Comments