Berkurban dan Syiar Agama di Panti Asuhan Anak Mentawai Gurun Lawas Padang

Foto bersama donatur di sela-sela pemotongan hewan kurban oleh penghuni Panti Anak Mentawai Gurun Lawas Padang. Dok kitapunya 
PADANG-Panti Asuhan Anak Mentawai Gurun Lawas Padang melaksanakan penyembelihan hewan kurban berupa sapi Kamis (29/6) di halaman panti Jalan Parak Laweh Padang.

Prosesi penyembelihan dua sapi kurban melibatkan anak-anak panti dan pengurus.

Ketua Yayasan Panti Anak Mentawai Padang, Cornelius mengatakan dua sapi hewan kurban itu berasal dari para donatur tetap anak-anak Panti Asuhan Anak Mentawai Padang.

"Ya, hewan kurban ini dari para donatur kami yang selalu menyisihkan rezekinya untuk anak-anak kami di Panti Asuhan Mentawai. Penyembelihan hewan kurban tadi (hari ini-red) dilakukan oleh ustad dari Masjid An Nur Parak Laweh Padang," sebut Cornelius.

Selalu Ketua Yayasan Panti Anak Mentawai Padang, Cornelius mengucapkan terima kasih.

"Kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang telah berkurban dua sapi di panti kami. Ini sebuah nikmat bagi anak-anak panti. Sebab dihari biasa paling banyak anak-anak bisa mencicipi daging sapi dua kali dalam sebulan," terang Cornelius.

Dia mendoakan seluruh donatur tetap Panti Asuhan Anak Mentawai Gurun Lawas Padang selalu sehat, dilancarkan rezeki mereka dan terus menyisihkan rezekinya untuk anak-anak panti.

Penggagas dan Kordinator Donatur Tetap Panti Asuhan Khusus Anak2 Mentawai (PAKAM), Gurun Laweh, Padang, DR. Dra. Arnelli Darwita, SH, M.Kn. mengatakan berkurban di Panti Asuhan Anak Mentawai Gurun Lawas Padang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir.

Neli bersama para donatur lainnya dalam sebuah grup WA menyalurkan kurbannya di Panti Asuhan Gurun Lawas Padang. Jumlah donatur yang berkurban tahun ini 14 orang.

"Berkurban di Panti Anak Mentawai Gurun Lawas Padang untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti. Insyaallah ini bisa terus berlanjut pada Idul Adha tahun-tahun berikutnya," harap Neli, warga Kampung Pariaman, kelahiran kota Padang itu didampingi sang suami, Hasan SH. Sp.N. yang juga seorang notaris/PPAT di Kota Jambi.

Renovasi Ruangan

Sementara dari tahun ke tahun jumlah anak panti di Panti Anak Mentawai Gurun Lawas Padang terus meningkat. Tahun ini setidaknya ada 20 anak Mentawai yang akan masuk ke panti tersebut.

Sayangnya penambahan jumlah anak tidak sebanding dengan ruangan yang tersedia.

"Sebenarnya ruangan di panti ini sudah tidak memadai. Karena jumlah anak terus bertambah sedangkan ruangan untuk mereka tinggal tidak bertambah. Meski begitu kami tidak tega pula menolak anak ketika orangtuanya datang mengantarkan anaknya di didik di panti ini," cerita Cornelius. 

Saat ini, sebutnya panti sedang melakukan renovasi salah satu ruangan untuk menampung anak Mentawai yang akan masuk sekolah tahun ajaran baru nanti. 

"Insyaallah atas dukungan dan bantuan para donatur ruangan lantai dua untuk anak baru bisa selesai sebelum tahun ajaran baru," harapnya.

Dijelaskan Cornelius rata-rata anak Mentawai yang datang ke panti tersebut adalah keluarga tak mampu. Mereka diantarkan para orangtuanya untuk didik menjadi seorang muslim tanpa ada paksaan. Banyak diantara mereka meraih prestasi gemilang.

Kemudian kembali ke kampung halamannya mengajak dan menyiarkan agama Islam kepada keluarga seperti orangtuaa adik kakak dan keluarga lain.

Malah ada satu daerah yang dulunya non muslim kini warganya muslim 100 persen.

"Begitu cara anak-anak panti di sini mengajak keluarga mereka masuk Islam. Setamat dari panti berbekal ilmu yang didapat mereka menyebar syiar Islam di kawasan Mentawai," terang Cornelius, lebih jauh.

Saat ini ada 90 anak Mentawai di pantai asuhan tersebut. Mereka umumnya, ekonomi lemah dan banyak juga dengan status yatim piatu.

"Dari 90 anak hanya 45 orang yang mendapat bantuan tetap dari Kemensos. Sisanya berharap dari para donatur lain, khususnya dari bapak ibu dalam grup yang digagas Buk Neli dan rekan-rekannya," kata Cornelius.

Sementara, Neli, selalu penggagas disetiap kesempatan terus mengajak rekan dan relasinya untuk membantu anak-anak panti Mentawai.

"Tujuan kami untuk melakukan syiar Islam, khususnya di Mentawai. Semoga misi ini menjadi ladang amal kita di sisi Allah SWT. Mari kita ramai-ramai membantu biaya hidup, pendidikan dan agama," ajak Neli, seorang Notaris/PPAT & Dosen di Universitas Jambi itu. 

Bagi donatur yang ingin membantu anak-anak Panti Mentawai Gurun Lawas Padang bisa mengirimkannya ke BNI dengan nomor rekening 0618873168 Atas nama Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai. YL




0 Comments