Jatuh dari Lantai 2 Pasien RSUP M. Djamil Tewas

Ilustrasi

PADANG-Jelang pergantian hari seorang pasien didapati bersimbah darah, jatuh di belakang ruang High Care Unit (HCU) penyakit dalam pria dari lantai 2 di RSUP M Djamil Padang, Rabu (8/3) sekitar pukul 22.30 WIB.

Pasien dengan inisial H (40) diduga tewas setelah melompat dari lantai dua rumah sakit tersebut. Korban diketahui sebagai pasien karena ada gelang tangan tanda pasien RSUP. Dr. M. Djamil Padang di tangannya.

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Dr. M. Djamil Padang dr. Rose Dinda Martini, SpPD, FINASIM, K-GER, kepada wartawan membenarkan seorang pasien RSUP M DJamil Padang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa  di belakang ruangan High Care Unit (HCU) penyakit dalam pria.

"Kami dari management RSUP Dr. M. Djamil Padang turut berduka cita kepada keluarga pasien yang ditemukan meninggal di belakang ruangan High Care Unit (HCU) penyakit dalam pria di RSUP M Djamil Padang," ucapnya. Kamis (9/3).

Rose Dinda Martini tidak bisa menjelaskan apakah pasien tersebut bunuh diri atau tidak dengan cara melompat dari ruangan rawat inapnya seperti pemberitaan.

"Apakah pasien ini terjatuh atau bagaimana kita belum bisa memutuskan. Kami pada saat ini menunggu hasil dari pemeriksaan. Yang jelas pasien sebelum ditemukan meninggal sangat stabil, dan tidak stress. Jadi kami tidak bisa menyimpulkan pasien depresi dan stress," jelasnya. 

Rose Dinda Martini menjelaskan, pasien masuk ke RSUP M Djamil Padang pada 6 Maret 2023 untuk menjalankan cuci darah yang telah di jadwalkan Senin dan Kamis dan pasien bukan pasien emergency. Seharusnya hari ini rencananya korban akan melakukan cuci darah karena menderita gagal ginjal kronik dan infeksi pernafasan," paparnya.

Menurut Rose, lima menit sebelum kejadian, perawat melakukan injeksi anti biotik kepada pasien. Saat ini kondisi pasien sangat baik, dan komunikatif.

"Saat dilakukan injeksi anti biotik kepada pasien, pasien sangat komunikatif. Selain itu, pasien dipasangi alat bantu oksigen. Artinya kondisi pasien sebelum kejadian sangat stabil. Petugas pun memastikan pengaman pasien di tempat tidur terpasang dengan baik, untuk menghindari pasien jatuh dari tempat tidur. Baru petugas melakukan pemeriksaan terhadap pasien lain," jabarnya.

Rose Dinda Martini menambahkan, pukul 22.20, tepatnya 5 menit berlalu, petugas menemukan seseorang dilantai bawah dalam kondisi diam. Petugas langsung melakukan koordinasi dengan perawat setelah menemukan seseorang tergeletak di lantai bawah.

"Pada saat ditemukan, nadi dan tensi menunjukkan pasien sudah meninggal," jelasnya.

Lebih lanjut, Rose Dinda Martini memaparkan, petugas langsung memberitahukan ke keluarga dan membawa jenazah pasien ke kamar jenazah untuk proses lebih lanjut.

"Yang menjaga pasien adalah istrinya. Saat kejadian istrinya lagi tidur. Petugas langsung memberitahukan keluarga, dan membawa langsung kerumah duka di Lubuk Begalung, Padang," tutupnya. 

Sementara meninggalnya pasien di RSUP M. Djamil laporannya sudah diterima jajaran Polres Padang.

"Benar, ada penemuan jenazah yang bersimbah darah di kawasan RSUP M Djamil Padang. Diduga meninggal dunia karena melompat dari lantai 2," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah.

Menurut Dedy, kronologis kejadian berawal adanya laporan dari salah satu dokter Rumah Sakit M Djamil Padang yang melihat ada pasien yang tergeletak di belakang ruangan HCU penyakit dalam. Mendapat laporan itu, sekuriti rumah sakit kemudian datang mengecek ke lokasi. 

Di lokasi ternyata pasien tersebut bersimbah darah sehingga dilaporkan ke perawat HCU, anggota Pamovit dan komandan regu sekuriti. Berdasarkan keterangan saksi, kata Dedy, korban dirawat di RSUP M Djamil Padang sejak 6 Maret 2023 di ruangan HCU penyakit dalam. 

"Korban diduga depresi sehingga melompat dari gedung rumah sakit," jelas Dedy. Sebelum kejadian, ujar Dedy, istri korban menyebutkan korban sering menanyakan pukul berapa sekarang dan meminta istrinya tidur. "Setelah istrinya tertidur itulah diduga korban melompat dan ditemukan meninggal dunia," kata Dedy. YL








0 Comments