Begini Cara Dosen UPI YPTK Padang, Cegah Ketergantungan Game Online pada Pelajar


Suasana murid SDN 04 Pasang Gadang saat mengikuti pelatihan peningkatan budaya membaca lewat teknologi digital. Ist

PADANG
-Selama pandemi, banyak orangtua yang mengeluh anak-anaknya selalu bermain handphone. Pelajar ketergantungan game online. Atas fenomena itu, dosen Universitas Putra Indonesia YPTK (UPI YPTK) Padang memberikan pelatihan tentang meningkatkan budaya membaca lewat teknologi digital. 


"Selama pandemi anak-anak sangat dekat dengan handphone, sebab mereka belajar secara online. Mereka memanfaatkan kondisi dengan bermain game dan banyak yang ketergantungan. Lalu kami mencari ide bagaimana agar mereka menggunakan handphone tak hanya untuk game, namun belajar membaca lewat teknologi digital," kata Ketua tim PKM Desi Afrianti, S.S., M.Hum, kepada Singgalang Rabu (20/10).


Dijelaskannya, pelatihan yang diberikan terdiri dari pengenalan minat baca, konsep teknologi digital, contoh-contoh teknologi digital dan praktik penggunaan teknologi digital yang dapat meningkatkan minat membaca siswa.


"Pelatihan juga untuk meningkatkan minat membaca dengan memanfaatkan teknologi digital. Melalui pelatihan diharapkan dapat mengurangi rasa ketergantungan terhadap game online di kalangan anak-anak yang dapat merusak otak dan kesehatan mata," sebut Desi.


Menurut Desi, kegiatan PKM ini juga timbul atas dasar rasa prihatin atas pandemi yang melanda dunia, termasuk Sumbar. Di mana anak-anak belajar dan berkegiatan lebih banyak di rumah. Karena itulah, tim berusaha memberikan pelatihan ke murid, terutama kelas tiga. Mereka merupakan tingkatan kelas rendah yang telah maksimal untuk menerima informasi baru. 


Pelatihan diselenggarakan dengan protokol kesehatan hingga berjalan dengan lancar. Pelatithan sangat menarik bagi peserta, sebab peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung membaca dengan teknologi digital ini. Salah satunya aplikasi yang ada di handphone dan laptop. Diakhir pelatihan peserta diberikan souvenir menarik yang masih berhubungan dengan meningkatkan minat membaca.

Dosen UPI YPTK Padang foto bersama dengan guru SDN 04 Pasa Gadang. Ist


Anggota Tim PKM Noni Febriana, S.Pd., M.Pd. menambahkan, antusias guru dan peserta mengikuti PKM ini menjadi motivasi bagi Tim PKM UPI YPTK Padang untuk mendukung dan memfasilitasi peserta (siswa) dengan salah satu akses aplikasi yang bisa diakses. Aplikasi memiliki berbagai fitur yang dapat menambah kecintaan anak terhadap dunia literasi khususnya membaca bacaan yang menarik dan edukatif.


Sementara itu, Kepsek SDN 04 Pasa Gadang, Yulifatma, S.Pd.I., sangat antusias menerima kedatangan Tim atas kegiatan PKM ini. 


“Alhamdulillah, kami sangat senang karena dipilih tim untuk pelatihan ini. Guru dan anak-anak  mendapatkan tambahan ilmu yang sangat bermanfaat dari ibu-ibu Dosen UPI YPTK ini," katanya.


Selain itu, guru kelas 3 SD, Linda Mustafa, S.Pd.SD. Juga mengatakan syukur atas kegiatan yang bermanfaat itu. Lewat pelatihan anak-anak semakin tahu apa itu teknologi digital dan semakin tahu arti dari literasi lewat apliaksi dan situs internet.


"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan tepat sasaran karena saat ini banyak penyalahgunaan HP dikalangan anak-anak. Dengan adanya kegiatan PKM ini, anak-anak dapat menambah kecintannya terhadap dunia literasi berbasis teknologi digital," pungkasnya.


Pelatihan diberikan pada murid SDN 04 Pasa Gadang, Kota Padang, pada Senin (18/10), merupakan bagian dari implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi pendanaan UPI YPTK Padang tahun 2021. Dilaksanakan berkelanjutan hingga akhir tahun 2021. YL

0 Comments