Satu Kabupaten di Sumbar Kembali Masuk Zona Merah

Ilustrasi


PADANG-Kabupaten Padang Pariaman kini berstatus zona merah. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-67 pandemi covid-19 oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat. Ini berlaku 13 Juni sampai 19 Juni 2021.


Sedangkan 16 daerah masuk zona orange atau risiko sedang yaitu Kota Solok (skor 2,39), Solok Selatan (skor 2,31), Padang (skor 2,31), Dharmasraya (skor 2,27), Pesisir Selatan (skor 2,25), Payakumbuh (skor 2,25), Padang Panjang (skor 2,24), Kabupaten Solok (skor 2,23), Sawahlunto (skor 2,19), Limapuluh Kota (skor 2,14), Bukittinggi (skor 2,09), Pasaman (skor 2,07), Tanah Datar (skor 2,06), Padang Pariaman (skor 2,06), Sijunjung (skor 2,02), Pasaman Barat (skor 1,99) dan Agam (skor 1,84).


Dua daerah bertahan di zona kuning atau risiko rendah yakni Kota Pariaman (skor 2,65) dan Mentawai (skor 2,62).


“Satgas Kota Pariaman patut kita apresiasi, karena telah 5 minggu berturut-turut mempertahankan skor terbaik dalam penanganan covid-19 di daerahnya. Walaupun minggu ke 67 ini terjadi penurun skor, namun masih tetap menjadi yang terbaik,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jasman Rizal.


Pada Minggu ke-67 ini, kondisi pandemi covid-19 di Sumbar adalah sebagai berikut:


Kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke 66 adalah 9,86% (Standard WHO 5,0). Patut diwaspadai, PR Sumatera Barat pada beberapa hari terakhir di minggu ke 66 selalu berada diatas 10% dan pernah sampai 34% sehari. Sumbar masih berada pada zona orange (risiko Sedang) dengan skor 1,96. AR


0 Comments