Peduli Muslim Palestina, Baznas Sumbar Kirim Bantuan Rp500 Juta


Ambulans bantuan Pemkot Padang untuk membantu warga Palestina. (Foto Dok. FB Diskominfo Padang)



PADANG -Palestina bagi Sumatera Barat khususnya Kota Padang telah menjalin kerja sama kota kembar (sister city) dengan Kota Beit Lahia yang berada di utara Jalur Gaza. Kerja sama  tersebut terjalin usai Wali Kota Beit Lahia memberikan bantuan kepada korban bencana gempa Padang pada 2009 lalu.


"Kita umat Islam Sumbar dan Palestina sudah bersaudara sejak lama. Kita saling bantu. Ketika gempa 2009 mereka yang bantu kita. Setelah itu kita yang mengirimkan bantuan untuk saudara kita di sana," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah disela-sela acara  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatra Barat, saat menyerahkan bantuan untuk umat muslim Palestina melalui Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) di Istana Gubernur, Jumat (21/5/2021). 


Bantuan dari Baznas Sumbar, diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok dan peralatan medis masyarakat Palestina. Disebutkan Mahyeldi, perjuangan masyarakat Palestina sudah lama bukan hanya sekarang. Dengan kesabaran dan perjuangan serta dukungan umat Islam di dunia, semoga Palestina bisa bebas dari Israel.


"Kita doakan semoga Palestina bisa meraih kemenangan demi kemenangan dengan nyata dan mendapatkan hak mereka atas bangsa yang merdeka," ujarnya


Mahyeldi berharap bantuan yang dikirim berguna meringankan penderitaan warga Palestina


Bantuan untuk warga Palestina dari muslim Sumbar sebelumnya juga beberapa kali disalurkan. Ketika itu Mahyeldi yang menjabat Walikota Padang, mengirim satu unit ambulan untuk Palestina. Ambulan itu beberapa waktu lalu terlihat dalam sebuah foto media internasional dan viral.


Mobil ambulans itu untuk membantu warga Palestina yang sedang konflik dengan Israel. Sekarang Baznas Sumbar menyalurkan bantuan sebesar Rp500 juta untuk berbagai kebutuhan pokok warga Palestina.


Kecam Israel


Sementara, Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengecam kekejaman yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Dia meminta pemerintah Indonesia memberikan tekanan kepada Israel supaya menghentikan serangan militernya. 


"Saya sebagai Gubernur Sumatra Barat meminta kepada pemerintah pusat agar memberikan tekanan kepada Israel, karena Israel telah melakukan pelanggaran,” kata Mahyeldi kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumbar.


Menurut Mahyeldi, Israel telah melakukan pelanggaran yang berat terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dengan melakukan penyerangan kepada warga sipil Palestina. Israel juga telah melakukan pelanggaran terhadap kemerdekaan suatu bangsa.


Menurut Mahyeldi, Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sangat erat. Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. "Hubungan erat itu sudah lama terjalin. Untuk itu sebagai negara sahabat kita harus juga mendukung Palestina," kata Mahyeldi. 


Mahyeldi mengatakan bangsa Indonesia adalah negara yang mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu juga menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. 


"Untuk itu, saya sebagai Gubernur Sumatra Barat meminta kepada pemerintah pusat untuk menunjukan sikap yang tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan Israel kepada masyarakat Palestina yang melanggar HAM,” kata Mahyeldi. YL

0 Comments