Kawasan Wisata Danau Tandikek Sawahlunto Ditutup Sementara, Polisi Segera Panggil Pemilik

 

Kapolres Sawahlunto, Junaidi Nur, memberikan keterangan pers terkait robohnya dermaga Danau Tandikek Sawahlunto kemarin. Ist

PADANG-Kawasan objek wisata Danau Tandikek Sawahlunto ditutup sementara, pasca robohnya dermaga tersebut pada Rabu (26/5).


Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur, mengatakan pihaknya mendapat informasi tentang kejadian itu Rabu sore (26/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Jajaran Polres Sawahlunto bersama jajaran terkait lain langsung turun ke TKP.


 “Apa penyebab ambruknya dermaga masih dalam penyelidikan. Kami akan panggil sejumlah saksi termasuk pemilik objek wisata,” kata Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur, kepada wartawan Kamis. (27/5).


Dijelaskannya, pengunjung yang tenggelam di Dermaga Danau Tandikek adalah satu keluarga. Mereka berjumlah 14 orang. Delapan diantaranya berselfie di dermaga dan tenggelam saat dermaga ambruk. Lima di antaranya tewas dan tiga orang lainnya bisa diselamatkan.

Pintu gerbang kawasan Danau Tandikek Sawahlunto disegel polisi, pasca kejadian naas yang menewaskan lima pengunjung objek wisata tersebut. Ist



Disebutkannya, berdasarkan informasi yang didapat dari pihak dinas pariwisata Sawahlunto, Danau Tandikek mulai buka 08.00-17.00 WIB.  Sedangkan kejadian naas itu terjadi pada pukul 18.00 WIB atau jelang Magrib.


“Setidaknya ada tujuh saksi yang akan kami panggil dan periksa,” sebut kapolres.


Sementara, pihaknya juga akan membicarakan dengan forkopimda setempat tentang pengawasan objek wisata lainnya di Sawahlunto, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. YL


0 Comments