Kalapas Padang dan Puluhan Warga Binaan Positif Covid-19

 

Salah seorang warga binaan tengah melakukan te usap, setelah diketahui adanya 40 warga binaan positif Covid-19 di Lapas Klas II A Muaro Padang, Senin (2/11).




PADANG-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro Padang, Arimin, dinyatakan positif terpapar Covid-19. Tak hanya itu, puluhan warga binaan lapas tersebut juga positif.


Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas II A Muaro Padang Novri Abbas, mengatakan saat ini dirinya yang bertugas sementara memimpin lapas karena Kepala Lapas melaksanakan isolasi mandiri.


“Awalnya pimpinan kami mau melakukan perjalanan dinas, kemudian melaksanakan tes swab mandiri, hasilnya beliau dinyatakan positif Covid-19,” katanya Senin (2/11).


Dijelaskannya, Arimin dinyatakan positif Covid-19 saat akan berangkat bertugas bersama Kanwil Kemenkumham dan pihak transmigrasi ke Kabupaten Mentawai. Kemudian dilaksanakan tes swab pada Senin (26/10).


“Hasilnya keluar Kamis (29/10) dengan dinyatakan reaktif, saat ini sudah karantina mandiri di rumah dinas, dan beliau juga sendirian di rumah dinas,” katanya.


Menurutnya kondisi Arimin secara kasat mata terlihat sehat-sehat saja atau tergolong orang tanpa gejala (OTG). Namun karena hasilnya positif covid-19 tentu harus dilakasanakan sesuai protokol kesehatan.


Selain itu, pihak Lapas juga akan melaksanakan tes swab kepada petugas yang totalnya berjumlah 128 orang. Semua petugas akan dilakukan tes swab secara bertahap.


“Kita lakukan tes swab secara bertahap sesuai arahan Dinas Kesehatan Kota Padang, diutamakan bagi warga binaan berusia lanjut, yang punya penyakit penyerta dan bagi mereka yang rutin berobat ke klinik beberapa waktu belakangan ini,” katanya.


Selain Kapalas, sebanyak sebanyak 46 warga binaan juga melakukan karantina saat ini. Mereka adalah yang melakukan tes swab dan sebanyak 40 orang diantaranya dinyatakan positif covid-19, 5 orang negatif, dan 1 orang invalid karena hasil tes swabnya tidak terbaca. 


Tes swab dilakukan untuk penghuni lapas bermula adanya sejumlah warga binaan melapor kehilangan indra penciuaman. Lalu dilakukan tes usap pada Rabu (28/10) dan hasilnya 40 dinyatakan positif Covid-w9," kata Pelaksana Harian Kalapas Padang, Novri Abbas, kepada wartawan, Senin (2/11).


Novri mengatakan, hasil tes usap yang menyatakan puluhan warga binaan ini positif Covid-19 baru keluar Minggu (31/10) kemarin. Awalnya tes usap dilakukan pada 50 warga binaan, namun 40 diantaranya dinyatakan posisitif.


Saat ini puluhan narapidana tersebut telah diisolasi di sel khusus yang terdapat di blok B Lapas Padang. Ruangan di Blok B dijadikan sebagai tempat isolasi narapidana yang positif, sedangkan yang tidak positif dipindah ke blok lain.


"Kami terus pantau kondisi dari para warga binaan yang terinfeksi ini dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan instansi terkait," ujar Novri.


Dikatakan, sejauh ini dari pengamatannya, kondisi fisik 40 warga binaan yang positif Covid-19 tersebut dalam keadaan baik, tanpa gejala.


Dikatakannya, pihak lapas menunggu koordinasi dengan instansi terkait untuk upaya tracking, tracing, serta kembali melakukan tes usap baik warga binaan dan pegawai.‎ Saat ini lapas Padang dihuni sebanyak 908 warga binaan dan 128 pegawai.


"Kami terus berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Sumbar untuk penanganan peristiwa ini," tutupnya.YL




0 Comments