Positif Covid-19 di Sumbar Terus Melonjak, Ahli Minta Masyarakat Tak Perlu Panik

dr. Andani Eka Putra

PADANG-Hari ini, 25 Agustus 2020 data sementara 87 orang positif Covid-19 di Sumbar. Terbanyak kini kembali disandang Kota Padang sebagai ibukota provinsi.

Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas dr. Andani menyatakan, tambahan 87 positif dengan Positivity Rate 4.2%. Jika minggu lalu positivity rate berkisar 2-3%, minggu ini bisa naik 3-4%. Sekitar 95% adalah orang tanpa gejala.

“Data ini memberikan sinyal bahwa kita harus waspada,” katanya.

Testing dan tracing tetap ditingkatkan dimana testing rasio minggu lalu sekitar 1.87 per 1.000 penduduk per minggu. Ia mengharapkan perlu difikirkan pembatasan untuk orang datang atau keluar sumbar.

Andani meminta masyarakat tidak perlu panik dan cemas berlebihan, karena semua orang bekerja keras. “Kami di laboratorium  bekerja keras 24 jam. Tim tracing dinkes dan puskesmas pasti juga begitu. Jika ingin jumlah positif berkurang, kita tinggal kurangi testing. Saya yakin dengan ‘hanya’ 200 test per hari, paling hanya 10 positif, jadi jangan cemas. Angka yang banyak akibat testing yang banyak,” katanya.

Perlu diwaspadai adalah positivity rate yang naik. “Ini menandakan kita terlena dan survailance tidak optimal. Jika ini berhasil, maka setelah ini survailance harus kita tingkatkan. Semoga dengan upaya ini kita bisa kendalikan covid.  Saya berharap pertengahan September kita sudah bisa mengatasi ini,” pungkasnya.

Sementara, dari 87 kasus positif sebanyak 55 orang berasal dari Padang, Kab. Tanah Datar 12 orang, Kab. Agam 15 orang, Kab Padang Pariaman 3 orang, Kota Payokumbuah 1 orang, Kabupaten 50 Kota 1 orang.  YL