Berstatus Zona Kuning Padang Panjang Mulai Berlakukan Belajar Tatap Muka Hari Ini

Walikota Padang Panjang Fadly Amran memberi arahan kepada siswa SMP saat hari pertama tatap muka

PADANG PANJANG- Meski masih bertatus zona kuning, Kota Padang Panjang mulai hari ini(13/8/20) menerapkan sekolah tatap muka untuk.pendidikan tingkat menengah pertama.

Sejumlah siswa mengaku senang karena telah lama tak sekolah secara tatap muka. Apalagi untuk siswa baru yang baru masuk lingkungan sekolah. Meski begitu kekuatiran akan tertular virus Covid-19 tetap bergelayut di hati masing-masing pelajar. Salah seorang siswa Fauzi di SMPN 1 Padang Panjang mengatakan merasa senang namun takut walau diantar ke sekolah oleh orang tuanya.

"Disatu sisi saya senang sekolah tatap muka karena banyak teman baru, tapi di sisi lain saya juga takut karena adanya virus corona," kata remaja jolong gadang itu.

Kegembiraan menyambut sekolah tatap muka juga diungkapkan pelajar lain. Dia mengaku sudah sangat jenuh belajar secara daring yang berlangsung selama lima bulan belakang.

"Lama sekali tak ketemu kawan-kawan karena sejak covid belajarnya onlin saja. Sekarang sudah bisa ketemu, tapi saya juga agak kuatir juga. Takut kalau-kalau nanti ada yang sakit dan kami tertular," sebutnya.

Sementara, Walikota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan, mulai dibukanya proses belajar mengajar secara tatap muka, sudah dipertimbangan secara matang.

"Belajar tatap muka sekaligus mengkombinasikan daring dengan luring agar lebih maksimal.  Sebelumnya tentu kami sudah mempertimbangkan berbagai masukan dan kritikan. Apa yang dilakukan sekarang akan terus di evaluasi agar lebih baik", Ujar walikota muda itu.

Selanjutnya, pemerintah setempat juga berencana  akan membuka sekolah tatap muka untuk SD dan SLTA beberapa pekan ke depan. Meski pun kota dengan julukan Kota Serambi Mekah ini berstatus zona kuning.(DC)