Ada "Kolam Renang" di Drainase Komplek Elit

Inilah drainase di kawasan komplek elit yang bagai "kolam renang" setiap kali hujan lebat hujan. Ist

PADANG-Setiap kali hujan, sejumlah warga di kawasan perumahan elit was-was. Mereka takut banjir. Sering kali mereka dengan posisi rumah rendah dari rumah-rumah elit itu keluar masuk rumah, memastikan kalau ketinggian air tidak akan menyapu rumah mereka.

Jika hujan lebat tak kunjung berhenti, warga dengan posisi rumah rendah tadi bergerak cepat mengangkat barang-barang, agar tidak basah oleh limpahan air got atau drainase.

Seperti halnya Eri, salah seorang warga di Jalan Bali Wisma Indah Ulak Karang Padang. Dia dan sejumlah warga dengan posisi rumah tadi saling kontak satu sama lain.

"Air di rumah saya sudah naik. Bagaimana ini. Tolong telpon penjaga pintu bendungan, karena air got sudah melimpah," kata Eri, menelpon tetangganya.

Menurut Eri, jika pintu air bendungan dibuka, maka aliran air drainase di kompleknya akan surut. Sayangnya ketika ditanya dalam grup RT tak satu pun warga yang menjawab tentang nomor kontak penjaga pintu air bendungan yang dibuat pemerintah itu.

Drainase di komplek yang banyak ditinggali pejabat tinggi itu telah lama tak direvitalisasi. Akibatnya setiap kali hujan lebat, air drainase melimpah dan jalan-jalan komplek tersebut selalu banjir. Drainase bagai kolam renang dan tenggelam oleh derasnya air hujan.

Apa yang dirasakan warga dengan rumah posisi rendah dari jalan itu tentunya tak dirasakan oleh pemilik rumah yang posisinya tinggi dari jalan. 

"Kami berharap ada solusi dari pihak terkait, agar kami tidak terus-terusan kena banjir. Kalau lah hujan turun dengan deras, kami selalu was-was. Tidur pun tidak enak kalau hujan malam hari," ujarnya,

Andai kata ada perbaikan aliran got oleh pihak terkait sebut Eri, tentu dia bersama warga lain yang rumahnya kebanjiran tidak akan risau lagi setiap kali hujan deras.

Sementara, kawasan lainnya yang tergenang banjir adalah GOR H. Agus Salim, Simpang Ulak Karang pintu masuk Universitas Bung Hatta, Ujung Gurun, Simpang Pasar Alai, Khatib Sulaiman, Lolong dan lainnya. Akibat banjir banyak pengendara terkepung di jalan. DC