Pasca Banjir Bandang Pasaman, Warga Butuh Bantuan Damkar Untuk Bersihkan Material


Warga Nagari Durian Tinggi Pasaman Membersihkan Rumahnya dengan alat Seadanya. Warga butuh Bantuan Mesin Pompa bertekanan Tinggi Untuk Membersihkan Material Lumpur dari Dalam Rumah.




Pasaman, kitapunya.id -  Banjir bandang yang terjadi di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman Sumatera Barat malam tadi (3/12) mengakibatkan lebih 160 rumah terendam. 



Kejadian ini bermula tingginya intensitas curah hujan di hulu sungai Batang Panapa dan Batang Panginggahan sejak sabtu sore ( 2/12) hingga malam tadi. 


Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Alim Bazar selain banjir bandang juga terjadi longsor di daerah Duo Koto. " Ada banjir bandang yang di perkirakan merendam rumah sekitar 160, serta mendam jalan lintas sumatera", ungkap Alim.



Dari pantauan hingga siang ini, material banjir bandang berupa lumpur dan kayu gelondongan, masih menyumbat sebuah jembatan di daerah tersebut. 


Saat ini, debit air sudah berangsur normal namun sisa material masih banyak dan rumah warga masih terendam lumpur hingga sekitar 60 senti meter. " Kita akan kerahkan 2 alat berat serta sejumlah mesin poto kayu untuk menyingkirkan material", ujar Alim dalam laporan kebencanaanya. 



Sedangkan warga yang rumahnya terendam lumpur, mulai membersihkan material agar cepat dibersihkan. " Ini sedang jemur kasur, pakaian dan bersihkan lantai dari sisa banjir semalam ", ungkap Altas salah seorang warga nagari Durian Tinggi kepada tvonenews.com.


" Saat ini kami butuh bantuan Pemadam Kebakaran atau apapun berupa mesin air bertekanan tinggi untuk membantu menyemprot material lumpur yang masuk ke dalam rumah yang tingginya mencapai 50 senti ini", harapnya.

0 Comments