Wartawan Harian Singgalang Adi Hazwar |
PADANG-Grup whatsApp Newsroom Harian Singgalang berdentang jelang pergantian hari pada Rabu malam (3/5) sekitar pukul 23.45 WIB. Sebuah pesan masuk dari nomor handphone Adi Hazwar, wartawan Singgalang yang beberapa tahun belakang sakit. WA itu menyampaikan pesan duka keluarga.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun.....
Telah berpulang ke Rahmatullah salah satu anggota keluarga kami bapak Adi Hazwar pada malam ini di RSUD Rasyidin kuranji ketika dalam masa perawatan medis.
Kami selaku keluarga memohon maaf sebesar2nya kepada karib kerabat serta sanak saudara seperjuangan dan kenalan2 Almarhum apabila ada kekhilafan yang di sengaja atau tidak mohon diikhlaskan.
Kami sekeluarga juga Mohon pada sanak saudara mendo'akan kepergian almarhum moga dalam keadaan husnul khotimah dan diampuni dosa-dosanya serta diterima amal ibadahnya dan Mudah2an Allah SWT pertemukan lagi di syurga-Nya...
Amiin ya robbal 'alamin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Begitu bunyi pesan keluarga mengabarkan ke redaksi.
Ucapan duka dan doa terbaikpun mengalir untuk almarhum Adi Hazwar.
Bang Adi, begitu para juniornya menyapa wartawan senior yang lama berposko di Pengadilan Negeri Padang dan Kejaksaan itu. Almarhum berpulang dalam 59 tahun, meninggalkan seorang istri Erlina dan dua anak, Chandra Adi Putra dan Arif Hidayat, serta seorang cucu perempuan cantik, yang menjadi kesayangannya almarhum.
Dengan ikhlas, Erlina, sang istri menceritakan kepergiaan belahan jiwanya. Adi Hazwar yang dikenal tegas, low profile dan berjiwa sosial telah berhasil mengantarkan putra bungsunya sebagai seorang jaksa bertugas di Sawahlunto.
"Kami merayakan idul Fitri di rumah sakit. Setelah 10 hari di rawat, Bg Adi terlihat sehat dan putih mukanya. Kami senang. Dua hari berselang, Abang kembali drop dan dilarikan ke RSUD Rasidin. Maafkan bang Adi," kata Erlina kepada setiap pelayat yang datang.
Semasa menjadi wartawan hukrim, Adi Hazwar dikenal dengan sosok yang ingin beritanya ekslusif. Artinya berita yang akan terbit esok hari ditulis dari sisi lain yang ditulis oleh wartawan dari media lain. Sebab dia punya link kuat di PN dan Kejaksaan. Antasari Hazhar, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), salah satu pejabat paling dekat dengan almarhum.
Adi Hazwar bergabung di Harian Singgalang pada tahun 2002, bersama wartawan lain seangkatannya, seperti Melda Riani , Lindo Karsyah, Ar Rizal dan Adrial. Kini, Adi Hazwar telah berpulang, mendahului rekan-rekannya.
Terlihat hadir di rumah duka Wakil Pimpinan Redaksi Harian Singgalang Sawir Pribadi, Widya Navies, Korlip Soesilo AP, sejumlah awak redaksi lainnya serta kerabat dan sahabat almarhum.
"Dimata kami sosok Adi Hazwar adalah wartawan yang hebat dan tangguh serta baik hati," ucap Sawir Pribadi.
Hal serupa pun disampaikan Soesilo AP. "Adi Hazwar merupakan sosok wartawan yang baik dan punya banyak teman sehingga kita sekarang merasakan kehilangan dan sahabat," katanya.
Dukapun dirasakan sahabat dan teman di Harian Singgalang Putri Juita dan Lenggogeni.
"Selamat jalan guru, abang dan sahabat. Kami sangat kehilangan sosok yang mengayomi dan selalu memberikan masukan terbaik sebagai junior di dunia kewartawanan," ucapnya.
Setelah dimandikan di kediamannya Jl. Sirsak I No112 Perumnas Padang, kemudian almarhum disalatkan di Masjid Raya Baitul Makmur, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang. Lalu dimakamkan di kampung halaman almarhum di pinggir Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Kamis (4/5). Sesampai di tanah kelahirannya, almarhum kembali di shalatkan, jumlah jemaah lebih dari 100 orang. Selamat jalan bang Adi. Teruslah ke surga Allah. YL
0 Comments